Rabu, 10 Mei 2017

analisis aspek sosial dan lingkungan agribisnis



  1. Aspek Sosial

-          Aspek yang berhubungan langsung dengan hubungan antar manusia.
-          Budidaya ayam kampung jikalau di tinjau dari aspek sosial sangatlah menguntungkan apalagi jiga di tinjau dari harga yang dimana ayam kampung memiliki harga yang cukup tinggi khususnya didaerah Bengkayang yaitu Rp. 60.000/kg dan telur nya 3000/butir hal itu disebabkan karna memang tinggi nya permintaan pasar akan ayam kampung. Sehingga menjadikan ayam ini memiliki peluang pasar yang besar jika dikembangkan.
-         Akan tetapi budidaya ini juga tidak lepas dari masalah yaitu pertumbuhan ayam kampung yang tergolong lama karna sulitnya menemukan pakan yang tepat  untuk budidaya ayam tersebut dan jikalau ada harga nya juga cenderung mahal. Itulah salah satu faktor yang menyebabkan ayam kampung di Bengkayang kalimantan barat cukup mahal. Dan juga dalam pemeliharaan nya ayam kampung juga harus jauh dari keramaian untuk menghindari stres pada ayam yang disebabkan oleh polusi suara.
-    Disamping itu juga jika ayam kampung dengan kapasitas banyak dibudidayakan di dekat pemukiman masyarakat akan menimbulkan protes dari masyarakat dikarnakan bau tidak sedap kotoran ayam tersebut. Belum lagi penyakit penyakit pada ayam yang sering menyerang ayam tersebut seperti: Berak kapur, flu Burung,
Dari penjelasan diatas maka kita dapat menemukan dampak dampak yang mungkin akan muncul ketika kita mencoba membuka usaha ayam kampung:


Dampak positif :
1.      Terbukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar kandang.
Secara otomatis sebuah peternakan akan menyerap tenaga kerja dan inilah salah satu dampak positif yang dapat dirasakan dari sebuah peternakan ayam kampung disuatu daerah.
2.      Terpenuhi nya kebutuhan protein hewani untuk masyarakat.
Besarnya kebutuhan protein masyarakat juga menjadi salah satu hal yang menjadi dampak positif dari usaha ini karna dengan adanya sebuah eternakan maka akan setidaknya mendukung terpenuhnya kebutuhan protein suatu daerah.
3.      Terpenuhinya permintaan pasar akan ayam kampung yang besar.
Seperti yang dikatakan di awal, bahwa kebutuhan akan ayam kampung di daerah Bengkayang amatlah besar hal ini dikarna kan beberapa faktor antara lain berkaitan dengan adat suku sekitar yang memerlukan ayam kampung untuk menjalani sebuah ritual adat seperti sembhayang kubur bagi masyarakat Tionghoa dan upacara adat untuk memperingati suatu hal bagi masyarakat Dayak. Dan ini menjadi suatu peluang pasar dan dampak positif bagi masyarakat.
4.      Tergeraknya roda perekonomian
Hal ini pasti, karna dengan adanya peternakan ayam ini setidaknya membuat perputaran uang berputar dan ikut membagun kesejahraan masyarakat lewat transaksi jual beli yang dilakukan.
5.      Penghasilan peternak ayam kampung meningkat.
hal ini juga merupakan suatu dampak positif karna jika usaha peternakan ayam ini berjalan tanpa hambatan juga akan menyebabkan penghasilan peternak maupun anak kandang menjadi meningkat.
6.      Dapat menjadi sarana pendidikan untuk pelajar pelajar yang ingin belajar membudidayakan ayam kampung.
Hal ini yang terpenting karna keberadaan SMK pertanian dan peternakan yang ada di Bengkayang yan dapat melakukan pembelajaran praktek bagi siswa nya di peternakan ini. Selain untuk siswa SMK juga bisa digunakan untuk masyarakat umum jika ingin belajar bagaimana jika ingin beternak ayam.
7.      Terpenuh nya kebutuhan pangan peternak dan keluarganya.
Hal ini pasti karna jika usaha berjalan tanpa hambatan otomatis peternak dapat menikmati hasil usahanya dari peternakan ayam ini. Dan itu juga ikut memenuhi kebutuhan pangan peternak tersebut.
8.      Terpenuhnya kebutuhan telur ayam kampung yang besar dimasyarakat.
Kebutuhan telur yang besar untuk pembuatan jamu juga menjadi salah satu dampak positif yang dapat di rasakan karna usaha jamu yang sedang berkembang di Kab. Bengkayang ini juga dapat dijadikan sarana kerja sama antara bisnis rumahan jamu dengan peternak ayam kampung.
9.      Pemanfaatan kotoran ayam yang dapat  dijadikan kompos untuk petani petani di sekitar kandang.
Hal ini juga berdampak positif karna mengingat Bengkayang yang rata-rata masyarakatnya bergantung pada lahan pertanian yang dimana harga pupuk yang cukup mahal dan pupuk kompos dapat menjadi sarana aternatif bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pupuknya.
10.  Pemanfaatan biogas untuk kotoran ternak yang dapat membantu masyarakat sekitar akan kebutuhan gas.
Hal ini memang baru wacana tapi jika peternak cerdas dan dapat menerapkan teknologi biogas hal ini kemungkinan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kandang karna bisa saja kotoran ternak dimanfaat kan sebagai penghasil api dan mengurangi ketergantungan masyarakat pada gas subsidi pemerintah.
11.  Meningkatnya kreatifitas masyarakat akan pengolahan daging dan telur ayam kampung untuk kuliner.
Adanya daging dan telur serta berkembangnya usaha kuliner yang semakin lama semakin menjamur bisa saja menjadikan masyarakat menjadi kreatif menemukan inovasi inovasi baru yang mungkin dapat bersaing dengan kuliner kuliner yang sedang berkembang.
12.  Meningkatkan pemasukan daerah dari pajak peternakan tersebut.
hal ini sudah pasti karna sebuah peternakan pasti dikenakan pajak dan uang pajak jika dikelolah oleh pihak yang berwenang dapat menjadi dampak positif bagi masyarakat lewat pembangunan infrastruktur dan lain lain.


Dampak Negatif
1.      Menimbulkan bau yang tidak sedap dan lalat yang disebabkan oleh kotoran ayam.
Hal ini mungkin saja terjadi apabila peternak malas untuk membersihkan kotoran. Dan hal ini juga akan berpengaruh buruk apabila tidak di tangani karna akan menyebabkan timbulnya bibit penyakit karna hal tersebut.


2.      Timbulnya keresahan masyarakat apabila timbul isu mengenai penyakit flu burung yang menyerang ayam.
Ha ini bisa terjadi jika memang ayam  terkena flu burung dan hal itu otomatis akan menyebabkan keresahahan dilingkungan masyarakat karna seperti yang kita ketahui bahwa flu burung merupakan jenis penyakit yang dapat menular pada manusia seperti halnya Antrakx pada sapi.
3.      Kotornya lingkungan karna bulu ayam hasil karkas
hal ini mungkin terjadi apabila peternak sembarangan mengarkas ayam dan tidak melakukan pengolahan pada bulu ayam tersebut.
4.      Timbulnya polusi udara karna asap yang dihasilkan dari pembakaran kotoran ternak.
Hal ini dapat terjadi apabila peternak mengunakan metode tradisional yang dimana untuk mengolah fases ayam menjadi kompos harus melalui proses pembakaran yang menyebabkan terjadinya polusi asap dan sebagainya.
5.      Timbulnya kecemburuan sosial.
Hal ini umum terjadi apabila peternakan didirikan disebuah lingkungan yang kurang sehat. Dan tidak bisa di pungkiri juga hal ini mungkin terjadi karna memang sifat dasar manusia.
Penyelesaian Masalah
ü  Memperhatikan kebersihan kandang ternak agar bau pada kotoran ternak berkurang.
ü  Melakukan vasinasi pada ternak agar terhindar dari penyakit penyakit yang menyebabkan keresahan masyarakat dan kerugian bagi peternakan tersebut.
ü  Mengunakan teknologi terbaru yang menjadikan bulu sisa hasil karkas sebagai pakan untuk sapi. Dan itu menjadi nilai tambah tersendiri untuk peternak.
ü  Mengunakan metode pengolahan pupuk secara modern dan meningalkan cara pengolahan kompos dengan cara dibakar.
ü  Rajin rajin melakukan pendekatan kepada masyarakat dan meningkatkan sifat ringan tangan pada masyarakat yang mebutuhkan bantuan untuk menghindari kecemburuan sosial yang biasa terjadi dikalangan masyarakat.




2.      Aspek Lingkungan
-          Aspek yang berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar kandang.
-          Aspek lingkungan juga harus diperhitungkan untuk berternak ayam broiler. Sebab lingkungan adalah pengaruh terbesar akan berjalan dengan lancar-tidaknya sebuah usaha, karena itu pentingnya AMDAL dalam berternak ayam kampung.
-          Dan juga pada dasarnya pemeliharaan ternak tidak berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.  Limbah yang merupakan hasil ikutan usaha ayam kampung berupa fases yang katanya dapat menyebabkan pencemaran jika dikelola dengan benar dapat menjadi keuntungan untuk masyarakat. Masyarakat dapat memanfaatkan kotoran dari ayam kampung tersebut sebagai pupuk kompos yang dapat mengurangi pengunaan pupuk kimia dikalangan petani lokal yang faktanya merusak alam dan berpengaruh buruk bagi lingkungan. Dan juga bulu hasil karkas yang biasanya menyebabkan lingkungan menjadi kotor juga merupakan salah satu masalah yang dialami peternak dan itu dapat diselesaikan dengan mengunakan teknologi terbaru yaitu memanfaat kan bulu tersebut menjadi pakan sapi.

Dampak positif :
1.      Fases dari ayam dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan petani sekitar untuk tanaman mereka.
2.      Fases dari ayam juga membantu penyuburan tanah yang kurang subur disekitar kandang.
3.      Mengurangi pengunaan pupuk kimia dikalangan petani untuk mengurangi dampak buruk pengunaan pupuk kimia untuk lingkungan.

Dampak negatif
1.      Lingkungan jadi terlihat kotor dan terkesan jorok.
2.      Kotoran yang tidak dikelolah akan menyebabkan lingkungan tersebut menjadi sarang penyakit.

Penyelesaian
1.      Mengusahakan membersikan kandang sesering mungkin untuk mengurangi kotoran yang menjadikan lingkungan kandang tersebut terkesan kotor dan jorok.
2.      Anak kandang harus rajin mengelolah kotoran pada kandang supaya kotoran tidak menjadi bibit penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANTRAKS

B. anthracis  adalah bakterium pertama yang ditunjukkan dapat menyebabkan penyakit. Hal ini diperlihatkan oleh Robert Koch pada tahun 1877...