Minggu, 08 Januari 2017

KANDUNGAN PADA RUMPUT

Kandungan Nutrisi Pada Rumput

Tugas Individu Ilmu Bahan Pakan Kandungan Nutrisi pada Rumput, Leguminosa, dan Limbah Tanaman Pangan/ Industri Nama :YOHANES CHARLES

 ILMU BAHAN PAKAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

 a. Kandungan Nutrisi pada Rumput
- Rumput gajah(elephant grass) Pennisetum purpureum Bahan baku pakan ternak yang berasal dari tanaman hijauan segar berwarna hijau,berbau segar dan teksturnya padat.rumput ini memiliki kandungan berupa protein kasar 9,66%, serat kasar 30,86%, lemak 2,24%, dan abu 15,96%.
- Rumput Raja( King Grass): Rumput raja adalah jenis rumput baru yang belum banyak dikenal, yang merupakan hasil persilangan antara pennisetum purpereum (rumput gajah) dengan pennisetum tydoides, rumput ini mudah ditanam, dapat tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi, menyukai tanah subur dan curah hujan yang merata sepanjang tahun. Sebagai bahan baku pakan ternak yang produksinya jauh lebih tinggi dibandingkan rumput lainnya. Kandungan nutrisi pada rumput raja terdiri dari protein kasar 13,5%, lemak 3,5%, NDF 59,7%, abu 18,6%, kalsium 0,37%, fosfor 0,35% (Hartadi, 1993). -
-Daun turi( Turi leaves): Daun-daun turi juga dapat dipergunakan untuk makanan ternak dan pupuk hijau. Banyak catatan yang menunjukkan bahwa turi merupakan hijauan pakan yang disukai ruminansia dan bernilai nutrisi tinggi. Setiap 100 g berat kering, daun-daun turi mengandung sekitar 36% protein kasar dan 9600 IU vitamin A. Konsentrasi N pada dedaunan itu sekitar 3,0–5,5%, dan lebih tinggi lagi pada biji, yakni hingga 6,5%. Ketecernaan dedaunan itu berkisar antara 65–73%, dengan kandungan serat kasar yang rendah (5–18%). Dan meskipun hijauan ini diketahui mengandung saponin dan tanin, sejauh ini tidak ada reaksi toksik yang terjadi pad ruminansia. Akan tetapi pemanfaatannya bagi hewan berperut tunggal (monogastrik) perlu berhati-hati, karena pakan ini bersifat mematikan bagi ayam.
- Rumput Benggala (Panicum maximum) Pembiakan jenis rumput ini bisa dengan biji atau sobekan rumpun. Kebutuhan biji untuk penanaman berkisar 4-11 kg/ha tergantung jarak tanam yang digunakan. Beberapa varietas dan kultivar yang dikenal adalah varietas Trichoglume, cv Sabi, cv Gatton, cv Hamil, dan lain-lainnya. Rumput benggala dengan kandungan protein kasar 9,2 – 18,7 %, bahan kering 58,6 – 66,3 %.
- Lamtoro (Leucaena leocochepala) Lamtoro adalah tanaman yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.Tumbuh pada drainase baik dengan tekstur berat. Tanaman lamtoro memiliki kandungan 18,05% protein kasar, 19,53% serat kasar, 6,06% lemak kasar, 1,2% kalsium, dan 0,18% phosphor (Soegiri et al., 1992). b. Kandungan Nutrisi pada Leguminosa sumber : Rukmana 2005
- Kaliandra (Calliandra calothrysus) Manfaat kaliandra pada makanan ternak adalah sebagai bank protein. Penanaman kaliandra pada tanah-tanah yang kurang produktif dapat menekan pertumbuhan gulma. Selain itu tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman penahan erosi dan penyubur tanah.Daun kaliandra mudah dikeringkan dan dapat dibuat sebagai tepung makanan ternak kambing. Mengandung Protein kasar 22,4 %, Lemak 4,1 %, SDN 24, 0%, Abu 8,0 %, Ca 1,0 %, dan P 0,2 %.
- Gamal Fungsi tanaman: tanaman pelindung,pagar,makanan ternak,dan penahan erosi.Dapat diperbayak dengan menggunakan stek ataupun biji. Gamal ditanam sebagai penahan angin, bank protein, pakan ternak dan pagar hidup. Kandungan nutrisi Bahan Kering 23,0 %., Protein Kasar 25,2 %., Lemak 4,9 %., dan BETN 55,5 %..
- Lamtoro (Leucaena leucocephala) Lamtoro dapat digunakan sebagai tanaman makanan ternak, tanaman pelindung, mempertahankan kesuburan tanah dan mencegah erosi.Jarak tanam:180-240 cm.pemotongan pertama dapat dilakukan pada waktu tanam berumur 6 – 9 bulan kemudian pemotongan dapat diulangi 4 bulan sekali. Kandungan nutrisi pada tanaman ini yaitu Protei Kasar 27 %., Lemak 3,5 %.,TDN 39,4 %.,Lignin 5,8 %.,Abu 8,5 %.,Ca 1,7 %., P 0,3 %.,
- Turi ( Sesbania grandiflora ) Digunakan sebagai makanan ternak , Merupakan sumber vitamin,terutama pro vitamin A,Vitamin B,C,E. , sumber mineral,terutama Ca,dan P. c. Kandungan Nutrisi pada Limbah Tanaman Pangan/Industri
- Dedak halus( fine bran): Bahan baku yang berasal dari limbah penggiligan padi yang paling halus berwarna coklat muda,tidak berbau dan teksturnya berbentuk seperti tepung. Bahan ini berfungsi sebagai sumber energi yang dalam penggunaannya di campur dengan bahan baku lain. Kandungan nutrisi dedak halus adalah protein kasar 1890 Kkal/kg dan lemak kasar sebesar 8,3%. Dedak mempunyai kandungan serat kasar 13%. Bangsa unggas tidak mampu mencerna serat kasar lebih dari 4% karena serat kasar inilah yang menjadi faktor pembatas sehingga dedak halus tidak dapat digunakan secara berlebihan.
- Biji jagung( Corn): Bahan baku pakan ternak (khususnya untuk non ruminan) yang berupa biji dari tanaman jagung. Biji dengan tekstur padat dan berbau sedikit manis ini memiliki kandungan nutrisi brupa karbohidrat (terutama pati 80% dari bahan kering), protein 15% dari bahan kering dan lemak 15,5% dari bahan kering dan air. Jagung kuning merupakan jenis dari sereals, berwarna kuning yang mempunyai kandungan lisin dan protein yang lebih tinggi daripada gandum. Jagung kuning disamping mengandung karoten, juga menjadi sumber energi dalam ransum. Jagung mengandung kadar triptofan yang rendah sedangkan yang paling rendah adalah kadar metioninnya dan lisin. Kandungan nutrisi jagung kuning adalah 1,7% abu, 2,2% SK, 68,6% BETN dan 8,9% PK (Hartadi, 1993).
- Mollase(tetes tebu) sugar cane molasses: Bahan baku pakan ternak yang berasal dari hasil ikutan dari proses penggilingan tebu untuk dijadikan gula. Kandungan gula dalam tetes mencapai 77%, serta mengandung protein kasar sebesar 3,5%.Tetes tebu berwarna coklat kemerahan atau kehitaman, berbau manis,dan teksturnya cair. Oleh karenanya molasses banyak digunakan pada pakan sapi untuk menambah nafsu makan ternak. Bahan pakan ini dapat dimanfaatkan untuk mengontrol debu pada bahan pakan kering.
- Onggok: Bahan baku pakan ternak berasal dari ubi kayu yang merupakan hasil ikutan padat dari pengolahan tepung tapioka. Bahan yang berwarna putih tulang, tidak berbau, dan bertekstur seperti tepung ini dapat di gunakan sebagai salah satu bahan baku pakan ternak yang dalam penggunaannya harus di campur dengan bahan baku lainnya sehingga dapat membentuk suatu formula pakan atau biasa yang di sebut sebagai ransum. Sebagai ampas pati singkong(ubi kayu) yang mengandung banyak karbohidrat, onggok dapat di manfaatkan sebagaisumber energi bagi ternak. Nilai gizi yang terkandung pada onggok adalah protein lemak 2,3%,air 20,31%,dan abu 4,4%.
- Tepung ubi (yam flour) Bahan campuran pakan ternak yang merupakan sumber energi. Pada total bahan pakan dapat dicerna, berat keringnya setara dengan jagung, karena itu tepung umbi ubi jalar dapat menggantikan 25 persen tepung jagung sebagai pakan unggas. berwarna Umbi ubi dapat digunakan sebanyak 10 persen pada pakan ayam pedaging. Pemanasan pada umbi ubi jalar akanmeningkatkan nilai pakan dan tingkat penggunaan umbi ubi dapat mencapai20 persen dalam pakan ayam pedaging (Cocjin, 1986).energi metabolisme 3000 kkal, protein 4.30 %,serat kasar 2.30 %,lemak kasar 0.80%,kalsium 0.15%,fosfor 0.1%.


SUMBER : http://ierhawatihasan.blogspot.co.id/2014/11/kandungan-nutrisi-pada-rumput.html. diakses pada 8 januari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANTRAKS

B. anthracis  adalah bakterium pertama yang ditunjukkan dapat menyebabkan penyakit. Hal ini diperlihatkan oleh Robert Koch pada tahun 1877...