Rabu, 10 Mei 2017

Analisis Matrik SWOT



ANALISIS MATRIK SWOT DAN DIAGRAM MATRIK SWOT PT. TELKOM

Analisis Matrik SWOT

Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel seperti dituliskan di atas,  hasilnya dapat  dirangkum  sebagai berikut:
1. Skor Total Kekuatan    = 2,9
2. Skor Total Kelemahan = – 2,4
3. Skor Total Peluang      = 3,7
4. Skor Total Ancaman    = -3,04

Dari hasil perhitungan di atas, di dalam perhitungan strateginya  memerlukan penegasan dari adanya posisi dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang dan ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam garis-garis positif dan negatif. Hal ini mengakibatkan, skor total kekuatan tetap 2,9, skor total kelemahan menjadi –2,4 sedangkan skor total peluang 3,7, dan skor total  ancaman menjadi –3,04.
Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari faktor kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang sedikit lebih besar dari faktor ancaman. Oleh karena itu posisi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk berada pada kwadran 1 yang berarti pada  posisi PERTUMBUHAN, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yang KUAT, dengan lingkungan  yang  sedikit MENGANCAM.

Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
•Koordinat  Analisis  Internal
(Skor  total Kekuatan – Skor Total Kelemahan) : 2 = ( 2,9 – 2,4 ) : 2 = 0,25
•Koordinat  Analisis Eksternal
(Skor total Peluang – Skor Total Ancaman) : 2 = (3,7 – 3,04) : 2 = 0,33
•Jadi  titik koordinatnya terletak  pada (0,25 ; 0,33) 
berikutnya, hasil koordinat tersebut disajikan pada diagram matrik swot untuk mengetahui posisi perusahaan 
DIAGRAM MATRIKS SWOT
http://irwan-firmansyah.mhs.narotama.ac.id/files/2013/04/diagram-matrik-swot.jpg
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut(X), maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran  I .
Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini :
Kuadran
Posisi titik
Luas matrik
Ranking
Prioritas Strategi
I
( 2.9 ; 3.7 )
10.73
1
Growth
II
( 2.4 ; 3.7 )
8.88
2
Stabilitas
III
( 2.4 ; 3.04 )
7.29
4
Penciutan
IV
( 2.9 ; 3.04 )
8.81
3
Kombinasi



Keterangan :
  • Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
  • Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
  • Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.
  • Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Strategi Bisnis Unit
Tahapan berikutnya adalah menentukan alternatif strategi bisnis unit berdasarkan letak posisi kuadran. berdasarkan pada diagram matrik swot diatas, PT. Telkom Indonesia Tbk terletak pada posisi Kuadran I. Masing-masing jenis strategi perkembangan bisnis unit dapat digambarkan pada Diagram Matrik Strategi Umum berikut ini:
 



Posisi PT. Telkom Indonesia Tbk terletak pada kuadran I dan menggunakan strategi umum Diversifikasi Konsentrik, yaitu Menambah produk-produk baru yang saling berhubungan untuk pasar yang samaPenjelasan alternatif strategi yang dipilih adalah sebagai berikut :
Prioritas
memperkuat portofolio bisnis media and edutainment sekaligus merevitalisasi jaringan kabel dengan membuat produk baru berupa Groovia TV yang memiliki berbagai fitur yang memungkinkan pelanggan untuk record, pause dan rewind tayangan TV favoritnya. Selain itu ada fasilitas video on demand (VoD), game on line bahkan karaoke.
Faktor Penentu Keberhasilan
  • Inovasi Produk Baru Telkom yang variatif dan beragam
  • Kualitas Pelayanan yang baik yang dibarengi dengan pertumbuhan jumlah pelanggan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANTRAKS

B. anthracis  adalah bakterium pertama yang ditunjukkan dapat menyebabkan penyakit. Hal ini diperlihatkan oleh Robert Koch pada tahun 1877...